“Wahai orang-orang yang
beriman jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu” (QS. Muhammad (47) : 7).
Sahabat sekalian, kadang saat berbuat kebaikan kita merasa
takut. Padahal kita yakin bahwa itu adalah kebaikan yang dicintai Alloh. Namun
hati kita merasa begitu berat sebagaimana orang yang dibelakangnya ada ular dan
didepannya ada parit. Dia akan takut untuk melampaui keduanya. Kalau terus ke
depan dia takut akan jatuh ke parit tapi kalau ke belakang dia takut akan
dicaplok ular. Demikian beratnya sehingga dia tidak berbuat sesuatu keculai
hanya diam di tempat. Demikian pula orang yang takut untuk berbuat kebaikan
sehingga tidak ada amal yang dia kerjakan. Lalu mengapa hal ini bisa dialami
oleh seseorang? Diantara penyebabnya karena dia takut menerima resiko. Orang
yang takut menghadapi resiko akan banyak keraguan dalam hatinya, akan banyak
pikiran-pikiran yang terlintas dalam akalnya sehingga dia sangat berat untuk
melakukan kebaikan bahkan boleh jadi dia batalkan kebaikan tersebut. Penyebab
kedua karena dia tidak yakin kepada Alloh. Setiap kebaikan pasti akan
mendapatkan keridhoan dan kecintaan Alloh. Orang yang tidak yakin kepada Alloh,
tidak yakin atas balasan Alloh dalam amalnya akan terasa berat dan kadang takut
dalam melakukannnya apabila itu ada resiko yang harus dihadapi. Padahal kalau
dia lakukan dengan berharap atas balasan Alloh pastilah Alloh tidak akan
menyia-nyiakan dirinya.
Percayalah bahwasannya Allah akan mengganti perbuatan baik kalian dengan keikmatan Allah yang berlimpah.
“Satu- satunya yang bisa menghalangi kita adalah keyakinan yang salah dan sikap yang negatif”
Inginku Gapai Pelangi,
Meskipun tidak sanggup,
minimal. . .
tanganku tak terkena lumpur di Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar